http://theantisocialmedia.com/wp-content/uploads/2011/07/Google-Plus-Marketers-The-Anti-Social-Media.png

Anda punya akun di Google+?? nampaknya anda harus lebih waspada. Akhir-akhir ini mungkin ada  diantara anda pengguna Google+ yang menemui komentar aneh dari akun-akun Google+ yang berisi scam ?
google plus spam inviteAnda bukanlah satu-satunya korban, beberapa jam lalu pengguna Google+ disibukkan dengan komentar scam yang berisi anjuran untuk mengikuti kontes yang bertema fotografi yang diselenggarakan oleh Google, namun jika link yang terdapat pada komentar tersebut diklik akan mengantarkan kita pada website seseorang dan bukan ke halaman  kontes yang dikatakan diselenggarakan oleh Google.
Jenn Brown, Diane Neal adalah nama-nama akun yang terdeteksi sebagai akun yang menyebarkan komentar scam tersebut. Untuk meyakinkan pengguna Google+ profil akun-akun tersebut diisi dengan posting re-share foto-foto milik para fotografer di Google+. Sontak kemunculan komentar berisi scam tersebut pun ramai diperbincangkan dan para pengguna Google+ pun beramai-ramai mengecam aksi scammer tersebut.
spam google plus 
Beberapa pengguna Google+ membagi informasi mengenai scam komentar tersebut dan tidak sedikit pula yang membagi ulang informasi tersebut sebagai pengingat bagi pengguna Google+ yang lain. Beberapa pengguna lain memilih beramai-ramai mem-flag, mem-block  dan melaporkan akun scammer tersebut ke Google+.
Meski Google+ termasuk social network yang cukup ketat dengan penggunanya yang hal ini bisa dilihat dengan penggunaan nama asli (meski akhirnya terdapat kelonggaran nama yang muncul di Profil). Sebenarnya fenomena scammers di Google+ telah ada sejak beberapa waktu yang lalu, untungnya pengguna Google+ masih difasilitasi untuk dapat  mem-flag komentar berisi  scam dan dapat mem-block serta melaporkannya ke Google+.
Jika anda pengguna Google+ yang cukup aktif mengamati perkembangan Google+ , Linda Lawrey blogger sekaligus konsultan ini  adalah salah satu “seleb” Google+ yang cukup vocal menyuarakan akun-akun yang berpotensi scam dan “mempromosikan” akun tersebut untuk di-block dalam beberapa kali postingnya di Google+.  Beberapa akun scammers yang diposting oleh Linda Lawrey ini pun akhirnya ditutup oleh Google+.
Melihat fenomena pengguna Google+ dengan adanya scam ini bisa jadi akan menjadi penghalang mengenai kabar Google+ akan mengeluarkan akun khusus untuk bisnis dan iklan serta memfasilitasi Pseudoanonim untuk penggunanya.
Semoga Google dapat memberikan solusi untuk masalah klasik pengguna social network baru ini. Kenyamanan  dan keamanan pengguna social network sudah sepatutnya menjadi perhatian Google+, jadi jika anda menemukan akun dan komentar berisi scam , jangan ragu untuk mem-flag , mem-block atau melaporkannya.

Artikel Keren yang Terkait





Leave a Reply

DIKA BERLIAND (ANONYMOUS). Diberdayakan oleh Blogger.